BAHASA INGGRIS
Definition of Prohibition (Pengertian melarang)
Prohibition is used to warn someone not do something or to forbid someone not do something
REPORT
Text Report menguras suatu hasil pengamatan, penelaahan, penelitian, observasi, atau studi tentang benda, binatang, orang, atau tempat participant pada Report cendrung general. Data yang tersaji umumnya berupa simpulan umum akan karakteristik, ciri dan atau keberadaan dan keadaan participant.
Tujuan text Report adalah untuk menggambarkan participant apa adanya bila yang di bicarakan suatu benda. Text Report lebih menyoroti fungsi dari benda tersebut
Text Repot lazimnya menyodorkan suatu generalisasi akan participant yang di ulas, generalisasi ini umumnya di dapat lewat membandingkan yang satu dengan yang lain yang tergolong participant yang sejenis.
Structure of Text Report
General Classification : Pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan, keterangan dan klarifikasinya
Description : Penginformasian Ciri-ciri umum/generalisasi yang dimiliki subjek misalnya sifat, pesikologis, prilaku, tampilan fisik, fitur khas, kualitas dan sejenisnya
Grammatical Feature
a. focus on Generic Participants
b. use of relational processes to state what is and what which it is
c. use a simple past tense
d. no temporal sequences
Text Report menguras suatu hasil pengamatan, penelaahan, penelitian, observasi, atau studi tentang benda, binatang, orang, atau tempat participant pada Report cendrung general. Data yang tersaji umumnya berupa simpulan umum akan karakteristik, ciri dan atau keberadaan dan keadaan participant.
Tujuan text Report adalah untuk menggambarkan participant apa adanya bila yang di bicarakan suatu benda. Text Report lebih menyoroti fungsi dari benda tersebut
Text Repot lazimnya menyodorkan suatu generalisasi akan participant yang di ulas, generalisasi ini umumnya di dapat lewat membandingkan yang satu dengan yang lain yang tergolong participant yang sejenis.
Structure of Text Report
General Classification : Pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan, keterangan dan klarifikasinya
Description : Penginformasian Ciri-ciri umum/generalisasi yang dimiliki subjek misalnya sifat, pesikologis, prilaku, tampilan fisik, fitur khas, kualitas dan sejenisnya
Grammatical Feature
a. focus on Generic Participants
b. use of relational processes to state what is and what which it is
c. use a simple past tense
d. no temporal sequences
1. Pola kalimat positif yang digunakan yaitu :
Untuk subyek I, We, You, They
Untuk subyek He, She, It :
Untuk subyek I, We, You, They
Subyek + were + V1 + ing
|
Untuk subyek He, She, It :
Subyek + was + V1 + ing
|
Contoh :
- I was writing a letter when the bell rang.
(Saya sedang menulis sepucuk surat ketika bel berbunyi.)
- They were washing when I visited them yesterday.
(Mereka sedang mencuci ketika saya mengunjungi mereka kemarin.)
Bentuk waktu ini tidak dapat digunakan sendiri (tidak dapat berdiri
sendiri), tetapi selalu digunakan bersama-sama dengan suatu perbuatan
atau keadaan tertentu pada waktu lampau. Meskipun perbuatan lain
tersebut tidak dinyatakan tetapi perbuatan atau keadaan tersebut telah
dimengerti.
Contoh :
- I was eating when you called me.
(Saya sedang makan ketika kamu memanggilku.)
- I was reading a newspaper.
(Saya sedang membaca koran.)
Kalimat pengiring (yang digunakan untuk menyatakan perbuatan lain) dalam
bentuk waktu ini pada umumnya digunakan sebagai penunjuk waktu atau
tanda waktu. Terkadang perbuatan lain yang mengiringinya (penunjuk
waktu) diganti dengan suatu keterangan waktu tertentu.
Contoh :
- They were studying hard at eight o'clock las night.
(Mereka sedang belajar giat pada jam delapan tadi malam.)
- He was playing football yesterday afternoon.
(Dia sedang bermain sepak bola kemarin sore.)
2. Pola kalimat negatif yang digunakan yaitu :Untuk subyek I, We, You, They
Untuk subyek He, She, It :
Subyek + were + not + V1 + ing
|
Untuk subyek He, She, It :
Subyek + was + not + V1 + ing
|
Contoh :
- I was not writing a letter when the bell rang.
(Saya tidak sedang menulis sepucuk surat ketika bel berbunyi.)
- They were not washing when I visited them yesterday.
(Mereka tidak sedang mencuci ketika saya mengunjungi mereka kemarin.)
3. Pola kalimat tanya yang digunakan yaitu :Untuk subyek I, We, You, They
Untuk subyek He, She, It :
Were + subyek + V1 + ing ?
|
Untuk subyek He, She, It :
Was + subyek + V1 + ing ?
|
Contoh :
- Was I writing a letter when the bell rang ?
(Apakah saya sedang menulis sepucuk surat ketika bel berbunyi?)
- Were they washing when I visited them yesterday?
(Apakah mereka sedang mencuci ketika saya mengunjungi mereka kemarin?)
Apabila dalam kalimat tanya digunakan kata tanya atau question word atau QW, maka pola kalimat yang digunakan adalah :
1. Apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya adalah :
Untuk subyek I, We, You, They :
Untuk subyek He, She, It :
Contoh : - What were you doing when she came?
(Apa yang sedang kamu kerjakan ketika dia datang?)
2. Apabila kata tanya yang digunakan menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya :
Contoh :
1. Apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya adalah :
Untuk subyek I, We, You, They :
QW + were + Subyek + V1 + ing ?
|
Untuk subyek He, She, It :
QW + was + Subyek + V1 + ing ?
|
Contoh : - What were you doing when she came?
(Apa yang sedang kamu kerjakan ketika dia datang?)
2. Apabila kata tanya yang digunakan menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya :
Question Word + was / were + V1 + ing ?
|
Contoh :
- Who was writing when she came here?
(Siapa yang sedang menulis ketika dia kesini?)
Keterangan :
Menggunakan was karena yang ditanyakan hanya seorang saja.
Jawaban :
Rini was writing when she came here.
(Rini sedang menulis ketika dia datang kesini.)
- How many girls were studying when the phone rang ?
(Berapa banyak anak perempuan yang sedang belajar ketika telepon berbunyi?)
Keterangan :
Menggunakan were karena yang ditanyakan lebih dari satu orang.
Jawaban :
Some girls were studying when the phone rang.
(Beberapa anak perempuan sedang belajar ketika telepon berbunyi.)
(Siapa yang sedang menulis ketika dia kesini?)
Keterangan :
Menggunakan was karena yang ditanyakan hanya seorang saja.
Jawaban :
Rini was writing when she came here.
(Rini sedang menulis ketika dia datang kesini.)
- How many girls were studying when the phone rang ?
(Berapa banyak anak perempuan yang sedang belajar ketika telepon berbunyi?)
Keterangan :
Menggunakan were karena yang ditanyakan lebih dari satu orang.
Jawaban :
Some girls were studying when the phone rang.
(Beberapa anak perempuan sedang belajar ketika telepon berbunyi.)
Example
Title Different Types of Sea Mammals
General classification
Seals, sea lion and walruses live both on land and in the sea. When on dry land or on ice, They are every clumsy in their movements. But in the water they swim gracefully. They all leave the water for land or ice fields to give birth to their young.
Description The dolphins are larger. These animals are mainly fish eaters. Experiments show that dolphins are intelligent and can communicate with each other. They can be trained to perform various kinds of tricks and acts.
The highly intelligent killer where whale belongs to the dolphins family. Despite of its scary name, it has never been heard to attack human.
ANALYTICAL
Text Exposition bertujuan untuk menyodorkan pendapat/ide/pendapat/argumen penulis akan suatu perkara/topik/permasalahan/fenomena. Terdapat dua fariasi dalam Text Exposition.
1. Analytical Exposition
Dalam Analytical Exposition penulis menyodorkan pandangan/ide/opini/pendapat. Suatu topik atau fenomena atau masalah perjudapat perhatian, ulasan atau penjelasan atau uraian atau data penguat. Tanpa dimunculkannya usaha untuk mempengaruhi/membujuk pembaca untuk memiliki sikap pro-kontra terhadap sesuatu. Analytical Exposition juga dikenal dengan istilah Argumentative.
Generic structure of Analytical Exposition
Thesis : Pernyataan pendapat penulis akan sesuatu kasus/fenomena
Argument : Terdiri dari poin atau inti masalah/perbandingan atau hal yang menjadi concern dan elaboration. Penjelasan atau pemaparan dari point.
Reiteration : Penguatan pernyataan
Unsur Kebahasaan yang digunakan Text Analytical Exposition
General noun misilnya pollution, car
Abstract noun misalnya policy, government
Jargon misalnya species, mammal
Modals misalnya must, should
Bahasa evaluative misalnya important, valuable
Kalimat passive
Example
Analytical Exposition
Thesis
In Australia there are three levels of government, the federal government. All of there levels of government are necessary. This is so for a number of reasons.
Argument
First, the federal government is necessary for the big things. They keep the economy in order and look after things like defense. Similarly, the state governments look after the middle-sized things. For example they look after low and order, preventing things like vandalism in schools. Finally, local governments look after the small things. They look after things like collecting rubbish, otherwise everyone would have diseases.
Reiteration
Thus, for the reasons above we can conclude that the three levels of government are necessary.
BAB II
POSTER
A poster is any piece of printed paper designed to be attached to a wall or vertical surface. Typically posters include both textual and graphic elements, although a poster may be either wholly graphical or wholly text. Posters are designed to be both eye-catching and informative. Posters may be used for many purposes. They are a frequent tool of advertisers (particularly of events, musicians and films), propagandist, protester, and other groups trying to communicate a message. Posters are also used for reproductions of artwork, particularly famous works, and are generally low-cost compared to original artwork.

Poster adalah
sejenis pamflet, hanya bentuknya lebih besar dan ditulis kain atau
semacamnya yang bisa dipampangnya di atas jalan, di tempat yang
strategis (mudah dilihat massa).
Poster atau plakat adalah karya seni
atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas
berukuran besar. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau
permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat
mungkin. Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras
dan kuat. Poster bisa menjadi sarana iklan, pendidikan, propaganda, dan
dekorasi. Selain itu bisa pula berupa salinan karya seni terkenal. Cat
poster biasa juga disebut cat plakat karena meniliki sifat yang pekat,
sifatnya datar cocok untuk menggambar dekoratif.
PAMPHLET
A pamphlet is an unbound booklet (that is, without a hardcover or binding). It may consist of a single sheet of paper that is printed on both sides and folded in half, in thirds, or in fourths (called a leaflet), or it may consist of a few pages that are folded in half and saddle stapled at the crease to make a simple book. In order to count as a pamphlet, UNESCO requires a publication (other than a periodical ) to have “at least 5 but not more than 48 pages exclusive of the cover pages”; a longer item is a book.

Pamflet adalah
tulisan yang dapat disertai dengan gambar atau tidak, tanpa penyampulan
maupun penjilidan, yang dicantumkan pada selembar kertaas di satu sisi
atau kedua sisinya, lalu dilipat atau dipotong setengah, sepertiga, atau
bahkan seperempatnya, sehingga terlihat lebih kecil (dapat juga disebut
selebaran). Pamflet dapat pula terdiri dari beberapa lembar kertas yang
dilipat atau disatukan secara sederhana sehingga menjadi sebuah buku
kecil. Untuk dapat dikategorikan sebagai sebuah pamflet,
Bentuk Pamflet: selebaran yakni poster kecil dengan menggunakan lembaran kertas.
Syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan pamflet adalah:
1. Bahasanya jelas, singkat, dan persuasif.
2. Ditulis dengan huruf cetak dan besar-besar supaya mudah dibaca.
3. Tema aktual.
2. Ditulis dengan huruf cetak dan besar-besar supaya mudah dibaca.
3. Tema aktual.
Macam Pamflet
Pamflet dapat dibedakan berdasarkan tujuannya:
Pamflet dapat dibedakan berdasarkan tujuannya:
a. Pamflet kegiatan politik : untuk kampanye dalam pemilu
b. Pamflet kegiatan pendidikan : penerimaan siswa baru
c. Pamflet kegiatan niaga : promosi barang produksi
d. Pamflet kegiatan seni dan budaya : pertunjukan seni/film dan sebagainya
b. Pamflet kegiatan pendidikan : penerimaan siswa baru
c. Pamflet kegiatan niaga : promosi barang produksi
d. Pamflet kegiatan seni dan budaya : pertunjukan seni/film dan sebagainya
Prasarana pamflet supaya cepat sampai
kepada tujuannya dengan menggunakan mobil atau pesawat terbang, bisa
juga beberapa orang yang disebar.
BANNER
A banner is a flag or other piece of cloth bearing a symbol, logo, slogan or other message.

Banner adalah selembaran media biasanya
kain memanjang yang berisi symbol, logo, slogan, atau pesan-pesan
tertentu dan merupakan salah satu media promosi yang dicetak dengan
Print Digital yang umumnya berbentuk Potrait atau Vertikal. Banner
adalah bentuk penyederhanaan dari Baliho.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar